KONSULTAN BABY SHOP
PAKAR, +62 813-9864-6177, 7 CARA ANALISIS PELUANG USAHA BAGI PENGUSAHA PEMULA
Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Ritel, Usaha Diera Digital, Strategi Bisnis Di Era Digital, Bisnis Di Era Digital, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang.
7 Cara Analisis Peluang
Usaha bagi Pengusaha Pemula - Analisis peluang usaha sangat
penting dilakukan untuk menunjang keberhasilan suatu bisnis.
Sering
kali seorang entrepreneur mengalami dilema saat mendefinisikan produk atau jasa
yang hendak ditawarkan. Bahkan merasa ragu apakah produk tersebut unik dan
layak untuk dijual atau tidak.
Salah
satu yang bisa dilakukan adalah dengan mencari tahu kekuatan, kelemahan,
peluang, hingga ancaman yang mungkin saja terjadi.
Analisis
peluang usaha sangat berguna dalam menyusun strategi perusahaan, penjualan,
hingga ide bisnis baru. Dalam setiap bisnis pasti memiliki tujuan yang ingin
dicapai. Ada kriteria-kriteria yang perlu dilakukan untuk memulai bisnis baru.
1. Identifikasi peluang
dan persaingan
Sebelum
memulai usaha, identifikasi produk bisa jadi langkah pertama untuk menghadapi
ketatnya persaingan. Produk yang unik dan berbeda dari kompetitor tentu akan
dicari masyarakat.
Berbeda
jika produk yang dijual sama saja. Tentu konsumen akan tetap memilih produk
sejenis namun dengan harga jual yang lebih murah. Disamping itu, penjual yang
sudah memiliki kredibilitas akan lebih dicari konsumennya.
Membaca
peluang sangatlah penting saat melakukan analisis peluang usaha. Pilih produk
yang berbeda dari penjual di pasaran. Lakukan inovasi agar apa yang dicari oleh
konsumen ada pada produk yang Anda jual.
2. Mengenal pasar lebih
jauh
Karakteristik
pasar sangat penting untuk dikenali lebih jauh saat melakukan analisis peluang
usaha. Target seperti apa yang Anda tuju dan apakah mereka tertarik pada produk
yang akan ditawarkan. Kedua poin tersebut sangat penting sebelum memulai usaha.
Seberapa
besar ukuran pasar yang menjadi targetmu. Untuk mengetahui pasar, Anda bisa
memulainya dengan mengumpulkan data pasar minimal 3 tahun ke belakang untuk
semua industri dan pasar secara menyeluruh.
Jika
sudah melakukan analisis tersebut berdasarkan penemuan yang sudah ada, Anda
bisa menilai apakah ukuran dan karakteristik pasar sesuai dengan produk atau
jasa yang ingin ditawarkan.
3. Modal untuk
mengembangkan usaha
Modal
merupakan bagian dari analisis peluang usaha yang paling penting. Sebelum
memulai bisnis, Anda perlu memikirkannya sebaik mungkin agar dana yang
dibutuhkan sesuai.
Apabila
bisnis yang ingin dijalankan membutuhkan dana besar, Anda harus sudah mulai
memikirkannya. Dari mana sumber dana yang bisa Anda dapat. Apakah dengan
mengajukan KTA atau meminjam tambahan dana dari situs fintech.
Mulailah
identifikasi beragam alternatif pilihan untuk mendapatkan modal. Tentunya,
harus bisa memberi kesejahteraan finansial bagi perusahaan maupun pekerjanya.
4. Kemampuan Produksi
Jika
produk yang ingin Anda jual membutuhkan proses produksi, tentunya ada banyak
alat produksi yang dibutuhkan. Mulai dari peralatan produksi, perlengkapan
produksi, hingga kebutuhan tenaga kerja.
Ini
tentu bukan hal yang mudah. Anda harus mulai memikirkan biaya untuk
peralatan-peralatan tersebut. Ini termasuk bagian penting dalam analisis
peluang usaha.
5. Merancang Business
Plan
Setelah
menemukan bisnis apa yang ingin dijalankan, saatnya Anda mulai merancang
business plan. Ini merupakan tahap awal yang dilakukan oleh seorang calon
entrepreneur sebelum memulai bisnisnya.
Business
plan berbentuk pernyataan formal dan tertulis yang dibuat agar bisnisnya bisa
mencapai tujuan. Banyak orang yang mengalami kegagalan dalam bisnisnya karena
kurang memiliki perencanaan yang matang.
Namun,
bukan berarti seseorang yang sudah membuat business plan berhasil dalam
menjalankan bisnisnya. Setidaknya Anda sudah mempersiapkannya sejak awal.
6. Sumber dana
Hal
terpenting merancang rencana bisnis adalah dengan mencantumkan sumber dana yang
didapat. Apakah sumber dana berasal dari pribadi, perbankan, atau investor.
Dalam hal ini, sumber dana harus dicantumkan sejelas mungkin agar tidak
menimbulkan kekeliruan di kemudian hari.
Apabila
Anda berencana mendapatkan dana dari investor ataupun kreditur, ada beberapa
poin yang harus bisa jawab. Beberapa diantaranya apakah bisnis tersebut bisa
menghasilkan uang (mulai dari risiko dan return agar investor atau kreditur mau
berinvestasi), apakah pemilik usaha benar-benar memahami bisnisnya dan mengetahui
siapa orang yang layak dipercaya untuk berinvestasi.
7. Menyelaraskan persepsi
di antara pemilik saham
Di
dalam sebuah bisnis, biasanya ada beberapa orang yang terlibat di dalamnya.
Adanya business plan sangat bermanfaat dalam membantu pemilik saham untuk
saling menyelaraskan persepsi.
Tujuannya
tentu agar tidak ada kesalahpahaman di masa yang akan datang. Tentu saja untuk
meminimalisir konflik yang mungkin saja bisa terjadi.
Melakukan
analisis peluang usaha sangatlah penting dilakukan sebelum memulai usaha.
Pengenalan akan kelemahan dan kekuatan bisa membantu calon entrepreneur untuk
mendapatkan peluang-peluang baru hingga mengantisipasi berbagai hal buruk yang
mungkin saja bisa terjadi.
Tidak
perlu mengumbar mimpi terlalu tinggi dalam memulai usaha. Hal yang terpenting
adalah agar tetap realistis dan mengantisipasi beragam kemungkinan.
Oleh
karena itu, memiliki rencana yang matang sebelum memulai bisnis sangatlah
penting. Yuk, mulai dari sekarang, Moneysavers!
baca juga : rekomendasi aplikasi jual beli onlinesumber : Liputan 6
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar