KONSULTAN BABY SHOP
BERJAYA, +62 813-9864-6177, CARA MENSTABILKAN JUMLAH STOK BARANG DI GUDANG
Stok Material Gudang,
Manajemen Stok Gudang, Pencatatan Stok Gudang, Pengendalian Stok Gudang,
Pengaturan Stok Gudang, Stock Gudang Software, Bisnis Jakarta 2018, Konsultan Bisnis Jakarta, Bisnis di Jakarta,
Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis Jakarta, Konsultan Manajemen di
Jakarta
Cara Menstabilkan Jumlah
Stok Barang di Gudang - Mengelola stok barang merupakan
tantangan terbesar bagi perusahaan yang memiliki banyak cabang. Mengapa begitu?
Hal ini karena sulitnya untuk mengontrol barang yang ada di cabang, apalagi
jika cabang Anda tidak hanya satu. Jika bisnis Anda bergerak di bidang jual
beli rumah atau mobil, ini mungkin akan sedikit mudah karena barang yang dijual
berukuran besar dan biasanya berjumlah sedikit. Tapi jika Anda menjalani bisnis
retail yang memiliki banyak barang dengan item hingga ribuan, maka hal ini akan
sangat memusingkan.
Karena
gudang berkaitan langsung dengan penjualan, manajemen gudang sangat penting
untuk kelangsungan bisnis Anda. Di mana, saat stok persediaan barang di gudang
tidak sesuai dengan penjualan, maka akan berdampak pada kerugian, entah karena
penjualan gagal ataupun persediaan yang tersedia di gudang terlalu banyak.
Berikut adalah beberapa
cara sederhana dalam mengelola stok barang di gudang agar bisnis Anda dapat
berlangsung dengan baik :
1.Persiapkan Data
Seakurat Mungkin
Saat
melakukan persiapan data, tugaskan individu secara khusus yang bertanggung
jawab dalam melakukan pencatatan. Individu tersebut harus melakukan pencatatan
seakurat mungkin seperti input stok masuk dan stok keluar yang dapat dibantu
dengan program pendukung agar proses pencatatan lebih akurat. Tujuan
dilakukannya hal ini adalah agar Anda mengetahui terlebih dahulu data dari
periode sebelumnya, lalu menentukan target pemasaran serta ramalan (forecast)
penjualan pada periode saat ini.
Beberapa
perusahaan distributor atau produsen sekalipun terkadang menggunakan sistem
pre-order dan data pesanan yang masuk akan dijadikan sebagai landasan untuk
menentukan angka persediaan. Guna mengembangkan bisnis distributor yang masuk,
Anda juga harus melakukan diskusi dan berkonsultasi lebih dalam dengan tim
pemasaran ketika ingin menentukan angka persediaan stok Anda.
2.Membuat Forecast
Persediaan
Setelah
Anda mengumpulkan data input dan output barang, langkah selanjutnya yang harus
dilakukan adalah membuat forecast atau perkiraan persediaan stok barang berupa
jumlah persediaan yang dibutuhkan pada periode ini. Hal ini bukan tahap yang
mudah bila Anda memiliki penjualan produk dengan jenis yang bermacam-macam. Ini
juga akan menjadi sulit karena dalam langkah ini Anda harus menentukan jumlah
per item.
3.Lakukan Pengecekan
Sebelum Barang Disimpan
Langkah
selanjutnya adalah memastikan bahwa Anda selalu melakukan pengecekan barang
sebelum memasukkannya ke dalam rak. Pengecekan ini bisa dilakukan sebelum
pemberian kode agar Anda bisa mengetahui ada atau tidaknya barang yang dicatat
dalam tumpukan stok barang. Pengecekan ini juga bisa membantu untuk mengetahui
barang mana yang mengalami kecacatan, salah produksi, dan kesalahan lainnya
sebelum memutuskan untuk menyimpannya. Khusus untuk barang-barang yang cacat,
Anda bisa mengumpulkannya ke dalam satu tempat lain dan jangan lupa pula untuk
memberikan tanda atau catatan kecil mengenai keterangan cacat.
4.Memberikan Kode di
Setiap Barang
Pemberian
kode pada tiap barang akan sangat membantu ketika melakukan penjualan barang.
Sebagai contoh, jika ada seorang pelanggan yang membeli baju dengan kode MM
berwarna merah muda, maka sebagai penjual, Anda akan secara langsung paham
dengan apa yang ditanyakan dan dipesan oleh pelanggan. Jika barang-barang tidak
diberikan kode, maka transaksi yang akan dilaksanakan pun terasa lebih sulit
dan dapat mengurangi citra perusahaan Anda di mata pelanggan. Selain itu, kode
juga akan membantu saat menata barang di gudang.
5.Pisahkan Stok Baru dan
Stok Lama
Mencampur
aduk stok baru dan lama hanya akan membuat bingung ketika melakukan pencatatan
dan pengecekan stok barang. Ketika ada kedua barang ini, ada baiknya Anda
memisahkan stok lama dan stok baru untuk mempermudah perhitungan jumlah stok
lama yang terjual dan belum terjual. Anda juga bisa menyediakan satu tempat
khusus untuk stok baru agar menghindari tercampurnya stok barang yang baru dan
juga yang lama.
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar