KONSULTAN BABY SHOP
PAKAR, +62 813-9864-6177, 5 HAL YANG PERLU KAMU KETAHUI SAAT MEMULAI BISNIS
Memulai Bisnis Online, Memulai Bisnis Tanpa Modal, Memulai Bisnis Dengan Modal Kecil, Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Ritel, Usaha Diera Digital, Strategi Bisnis Di Era Digital, Bisnis Di Era Digital, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang.
5 Hal yang perlu kamu
ketahui saat memulai bisnis - Startup kini tengah menjadi tren
bisnis yang berkembang di kalangan anak muda Indonesia. Sebenarnya, apa itu
startup? Startup merupakan perusahaan
yang belum lama didirikan dan dalam masa pengembangan dan penelitian untuk
menemukan pasar yang tepat.
Indonesia
termasuk dalam daftar lima besar negara di dunia dengan jumlah startup
terbanyak berdasarkan laman Startup Ranking.
Pada
awal tahun 2018, tercatat total startup Indonesia mencapai 1.705 startup,
menempatkan Indonesia di urutan keempat di bawah Amerika Serikat (28.794
startup), India (4.713 startup), dan Inggris (2.971).
Sebagian
besar founder dari startup tersebut berasal dari Generasi Y. Tertarik untuk
memulai startup? Yuk, simak 5 hal yang perlu kamu ketahui untuk memulai
startup.
1. Mulai dengan Ide yang
Sederhana
Memulai
suatu bisnis tentunya merupakan tantangan yang cukup besar. Kita dapat memulai
bisnis bisa dengan ide sederhana dari permasalahan yang kita temui sehari-hari.
Tentunya, dalam memulai bisnis jangan terpaku oleh tren karena tren bisnis yang
tengah berkembang pasti terdapat kompetitor yang serupa.
Jadi,
kita harus memiliki ide kreatif yang memiliki ciri khas tersendiri, sehingga
berbeda dengan startup lain.
2. Tentukan Analisis
Pasar dan Target Audiens
Analisa
pasar dan target audiens merupakan salah satu hal penting yang menentukan
kesuksesan suatu bisnis. Kita harus memahami kebutuhan yang belum dapat
dipenuhi oleh bisnis lain atau hadir sebagai bisnis yang dapat memberikan
pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat.
Setelah
menentukan segmentasi target audiens, kita dapat melakukan analisis pasar.
Analisis pasar mencakup analisa kompetitor dan juga siapa target yang ingin
kita sasar. Analisis pasar merupakan perkembangan perusahaan lain yang memiliki
bisnis serupa dan bagaimana strateginya.
3. Bekerja Berdasarkan
Timeline
Kesuksesan
sebuah bisnis tidak terlepas dari sikap kedisiplinan yang harus dijunjung
tinggi oleh pelaku bisnis itu sendiri. Hal tersebut bisa dimulai dari
menentukan apa saja yang harus dilakukan dan menyusun prioritas yang harus
dicapai dalam periode waktu tertentu untuk mengukur perkembangan bisnis.
4. Mengikuti Kelas dan
Workshop Bisnis
Terkadang
kita memiliki keinginan untuk memulai suatu bisnis, tetapi selalu terhambat
karena kita merasa takut. Ada banyak faktor yang mempengaruhi hal tersebut,
seperti kurangnya pemahaman atas industri, pasar, atau bahkan langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam memulai bisnis yang mengakibatkan kurangnya
kepercayaan diri untuk memulai suatu bisnis.
Menghadiri
berbagai kelas dan workshop tentang startup akan membantu kita untuk belajar
lebih dalam dan mendapatkan inspirasi dari para pendahulu yang telah berhasil
menjalankan bisnisnya.
DBS
BusinessClass dapat menjadi salah satu program pilihan yang dapat diikuti bagi
kita yang akan dan baru memulai bisnis. DBS BusinessClass adalah program yang
dirancang bagi usaha kecil dan menengah (UKM) untuk membantu pengusaha
mengembangkan bisnis melalui program-program penunjang bisnis. Kita dapat
mengasah kemampuan kita bersama dengan spesialis bisnis dan juga berbagi dalam
komunitas dari seluruh Asia.
5. Bekerjasama dengan
Institusi Perbankan
Memulai
suatu bisnis sejatinya memerlukan ide dan strategi yang matang. Akan tetapi,
suatu bisnis tidak akan berjalan dengan seimbang apabila tidak dibarengi dengan
situasi finansial yang memadai.
Masalah
yang sering terjadi pada para pengiat startup seringkali lalai membuat prediksi
yang akurat dalam mengelola pengeluaran agar keuntungan meningkat. Maka dari
itu, bekerja sama dengan institusi perbankan sebagai mitra untuk memulai bisnis
baru dapat menjadi solusi agar kita dapat dengan fokus mewujudkan bisnis yang
kita inginkan.
Selain
kelima hal tersebut, hal yang perlu diperhatikan dalam membangun sebuah startup
adalah produktivitas dan efisiensi sumber daya manusia. Apabila suatu startup
memiliki lima anggota tim, maka peran akuntan tidak begitu diperlukan dan dapat
mempertimbangkan menggunakan accounting software.
Upaya
terakhir yang dapat dipertimbangkan adalah penggunaan digital banking untuk
keperluan finansial perusahaan. Penggunaan digital banking untuk perusahaan
dapat menghemat biaya dan waktu, yang sepantasnya dicurahkan dalam membangun
startup.
“Beberapa
hal yang dapat dilakukan oleh pengiat startup dalam memprediksi pendapatan yang
akan diperoleh secara akurat adalah dengan mengelola pengeluaran melalui
efisiensi biaya," jelas Rudy Tandjung, Director PT Bank DBS Indonesia.
"Salah
satu contoh yang dapat diambil adalah penggunaan co-working space yang lebih
efisien secara biaya dibandingkan menyewa satu ruangan kantor dalam suatu
gedung perkantoran. Selain efisiensi biaya, pengunaan co-working space juga
bermanfaat dalam membuka kesempatan bertemu dengan pebisnis lainnya demi
memperluas jaringan,” ucap dia.
baca juga : alasan anak kecil menangis dalam penerbangansumber : Liputan 6
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar