KONSULTAN BABY SHOP
PAKAR, +62 813-9864-6177, PUNYA IDE BISNIS MENARIK, MULAI DENGAN 5 LANGKAH INI
Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Ritel, Usaha Diera Digital, Strategi Bisnis Di Era Digital, Bisnis Di Era Digital, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang, Bisnis Jakarta 2018, Konsultan Bisnis Jakarta, Bisnis di Jakarta, Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis Jakarta, Konsultan Manajemen di Jakarta
Punya Ide Bisnis Menarik,
Mulai dengan 5 Langkah Ini - Semua bisnis berawal dari ide.
Namun apa yang harus dilakukan setelah menemukan ide bisnis yang menarik?
Mungkin Anda banyak memiliki ide namun bingung cara mengubahnya menjadi
kenyataan.
Jika
Anda terjebak dalam tahap brainstorming ide, ini bisa jadi disebabkan karena
tidak tahu apa yang harus dilakukan selanjutnya. Jangan biarkan ide itu hanya
terjebak di kepala.
Menurut
indeks startup Kauffman, sekitar 550 ribu orang menjadi pebisnis setiap bulan
dan Anda bisa menjadi salah satunya.
Meskipun
tidak ada rumus pasti untuk mendirikan bisnis yang sukses, ada langkah-langkah
yang bisa dilakukan dalam fase perencanaan. Langkah ini tidak hanya akan
membantu Anda menentukan apabila ide Anda bisa diteruskan tetapi juga menjadi
titik awal dari bisnis.
Mengutip
Entrepreneur.com, Selasa (20/11/2018), berikut 5 langkah yang harus dilakukan
setelah menemukan ide bisnis.
1. Tentukan Mengapa dan
Siapa
Langkah
pertama setelah menemukan ide bisnis adalah untuk fokus pada pertanyaan
“mengapa” dan “siapa” dari bisnis tersebut.
Anda
mungkin menemukan sebuah ide yang luar biasa, tapi itu tidak akan sukses jika
tidak mengetahui mengapa bisnis tersebut menjadi solusi yang bagus dan kepada
siapa solusi tersebut ditujukan.
Mulai
pikirkan masalah apa yang dapat diselesaikan bisnis Anda. Bisnis Anda mungkin
menyelesaikan masalah Anda, tapi apakah juga menyelesaikan masalah orang lain?
Jika tidak ada orang lain yang memiliki masalah yang sama dengan solusi yang
ditawarkan, siapa yang akan menggunakan bisnis Anda?
Setelah
menjawab pertanyaan “mengapa”, tentukan target audiens dari bisnis Anda.
Pikirkan dengan jelas demografisnya, apa yang penting bagi orang-orang pada
demografis ini dan bagaimana Anda bisa menggaet mereka.
2. Harus Lebih Menonjol
Tidak
ada ide bisnis yang 100 persen unik. Akan selalu ada bisnis lain yang mirip
dengan bisnis Anda. Jadi jangan gusar apabila ada perusahaan-perusahaan lain
yang melakukan apa yang menjadi ide Anda.
Ini
malah membuktikan bahwa ada pasar yang terbuka bagi ide bisnis Anda. Yang harus
dipikirkan adalah siapa saja yang akan menjadi kompetitor Anda, apa yang mereka
tawarkan, dan hal berbeda atau yang lebih baik apa yang bisa Anda berikan.
Untuk
lebih menonjol dibanding kompetitor, Anda harus tahu terlebih dahulu apa yang
membedakan bisnis Anda dengan yang lainnya. Mulai lakukan riset terhadap
perusahaan-perusahaan yang akan menjadi saingan.
Perhatikan
mulai dari harga, target pasar, dan strategi pemasarannya. Kemudian cari apa yang
menjadi celah dari perusahaan-perusahaan ini dan gunakan kekurangan tersebut
untuk meningkatkan bisnis Anda.
3. Mencari Tahu Potensi
Pasar
Serupa
dengan upaya mempelajari kompetitor potensial, hal ini juga harus dilakukan
terhadap pelanggan potensial. Mulai berbicara dengan orang-orang yang masuk
dalam target pasar Anda.
Cari
tahu apakah produk atau jasa yang Anda tawarkan akan digunakan oleh mereka,
jumlah uang rela mereka keluarkan untuk itu, dan produk atau bisnis lain apa
yang saat ini mereka gunakan.
Anda
bahkan bisa menggali lebih dalam dengan meminta orang mengisi survei yang
memberikan jawaban yang akan membantu Anda mengenali audiens lebih baik lagi.
Bahkan umpan balik yang negatif sekalipun dapat menyempurnakan ide Anda.
4. Rincian Rencana Bisnis
Menemukan
ide bisnis yang menarik memang menyenangkan. Pikiran Anda mungkin berisi dengan
begitu banyak rencana dan desain, bahkan mungkin terlalu banyak. Maka itu,
usahakan untuk mengisi detail-detail dari bisnis Anda.
Apa
yang akan Anda tawarkan, produk atau jasa? Berapa harganya? Bagaimana Anda akan
memasarkannya? Anda harus memahami benar-benar konsep bisnis Anda sebelum
meluncurkannya.
Ini
juga tahap dimana bisnis Anda diberi nama. Lakukan brainstorming dan tentukan
nama yang sesuai yang belum diambil oleh orang atau bisnis lain.
5. Mulai Bisnis
Setelah
merancang seluruh detail dari bisnis Anda, langkah selanjutnya adalah
menentukan bagaimana merealisasikannya. Tentu memulai bisnis akan membutuhkan
sejumlah modal. Ini menjadi salah satu pertanyaan penting yang perlu Anda
pertimbangkan.
Putuskan
apakah Anda akan mengumpulkan modal dengan mencari investor, meminjam uang,
atau bahkan menggalang dana melalui platform-platform tertentu.
Tentukan
semua yang Anda butuhkan untuk membangun dan menjalankan suatu bisnis.
Misalnya, jika Anda akan menawarkan produk, bagaimana Anda akan memproduksinya
dan berapa biaya yang dibutuhkan?
Langkah
terakhir ini merupakan langkah yang paling penting untuk dilakukan agar bisnis
Anda benar-benar bisa terlaksana dengan baik.
Setelah memikirkan semua hal ini, jangan lagi
menunda-nunda dan segera mulai bisnis Anda. Jika Anda merencanakan ide bisnis
dengan menyeluruh, Anda tidak hanya akan mendirikan sekadar usaha
saja tetapi sebuah bisnis yang sukses.
Baca Juga : Menganilis Peluang Usaha
Sumber : Liputan 6
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar