KONSULTAN BABY SHOP
TERPECAYA, +62 813-9864-6177, CARA MENYIMPAN ASI YANG BAIK
Konsultan,
Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Ritel, Usaha
Diera Digital, Strategi Bisnis Di Era Digital, Bisnis Di Era Digital, Konsultan
Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang.
Cara Menyimpan ASI Perah
yang Baik, di Kulkas Maupun Tanpa Kulkas - ASI merupakan
makanan terbaik bayi sampai ia mampu memakan makanan lainnya. Oleh sebab itu
penting untuk selalu memberikan ASI kepada buah hati. Bahkan buat para ibu yang
bekerja yang masih menyusui, memerah air susu jadi aktivitas wajib. Memerah ASI
menjadi pilihan agar asupan gizi anak tetap terpenuhi. Agar ASI hasil perahan
tidak terbuang percuma, penting untuk mengetahui cara menyimpan ASI perah yang
benar.
Yup,
ASI perah (ASIP) harus disimpan dengan baik agar bisa diberikan kepada bayi.
Lalu gimana sih cara menyimpan ASI perah yang baik? Berikut ini Liputan6.com
rangkum dari berbagai sumber, Senin (26/11/2018) cara menyimpan ASI perah yang
baik.
ASIP
sebenarnya bisa tahan di suhu ruangan selama 6 hingga 8 jam. Batas maksimal ASI
di suhu ruangan adalah 8 jam. Namun, perlu juga memperhatikan juga perubahan
warna dan aroma. Tes dulu dengan memberikan ASIP menggunakan sendok pada bayi.
Apabila si kecil menolak untuk meminumnya bisa jadi kondisi ASI sudah tak
segar, mungkin sudah terkontaminasi. Sebaiknya segera buang.
Sebenarnya
ASI memiliki semacam zat antibiotik yang mampu membunuh banyak virus dan
bakteri. Tapi pastikan saat memerahnya kondisi tangan dalam keadaan bersih.
Begitu juga media penyimpanannya. Pastikan anda mengetahui cara menyimpan ASI
perah yang baik dan benar. Pasalnya, ASI harus tertutup rapat agar terhindar
dari paparan kotoran dari luar.
Pentingnya
sterilisasi botol penyimpan ASI
Cara
menyimpan ASI perah yang baik bisa dengan menggunakan berbagai pilihan tempat,
seperti botol kaca, botol plastik dengan label bebas bahan berbahaya, ataupun
kemasan plastik khusus untuk ASI. Sebagai catatan, sebaiknya hindari menyimpan
ASI perah dalam kemasan botol atau plastik yang biasa digunakan untuk keperluan
umum. Pasalnya, tempat penyimpanan ASI turut memengaruhi kualitas ASI yang
disimpan.
Selain
itu, agar ASI yang disimpan terjaga kualitasnya, penting juga untukmelakukan
sterilisasi botol bayi atau kemasan penampung ASI perah terlebih dahulu yang
akan didinginkan atau dibekukan. Lakukan sterilisasi dengan merebus botol dan
bagian pompa ASI yang bersentuhan dengan kulit, dalam air panas mendidih
sekitar 5-10 menit.
Khusus
untuk kemasan plastik penampung ASI perah, tempatkan lagi dalam kontainer atau
kotak kemasan lain sebelum memasukkannya ke dalam lemari pendingin. Hal ini
karena kemasan plastik lebih berisiko mengalami kebocoran. Terakhir, jangan
lupa memberikan label yang mencantumkan tanggal ASI diperah, pada botol atau
plastik kemasan.
Selain
memperhatikan wadah penyimpanan, penting juga untuk mengetahui cara menyimpan
ASI perah yang baik dan benar.
Lazimnya,
cara menyimpan asi perah harus dalam wadah dingin agar bisa bertahan lebih lama
sebelum dikonsumsi bayi. Suhu dingin seperti di dalam kulkas merupakan salah
satu media penyimpanan yang paling baik dan praktis.
Daya
tahan ASI perah pada suhu 26 derajat celsius atau kurang dapat bertahan 6-8
jam. Jika suhu mencapai 15 derajat celsius, ASI perah mampu bertahan 24 jam.
Sementara itu, pada lemari pendingin dengan suhu 4 derajat atau kurang, ASI perah
dapat bertahan 3-5 hari. Lebih tahan lama lagi jika penyimpanan di dalam
freezer lemari es, yakni tiga bulan untuk kulkas dua pintu dan dua minggu untuk
kulkas satu pintu.
Cara menyimpan ASI perah
dalam kulkas
Kulkas
memang menjadi solusi utama sebagai cara menyimpan ASI Perah. Namun, proses
cara menyimpan ASI perah di kulkas juga tak boleh sembarangan lho. Untuk ASI
perah yang akan dibekukan, masukkan langsung botol ke dalam freezer segera
setelah diperah.
Namun,
untuk menghindari perubahan suhu secara mendadak, sebelum dimasukkan ke
freezer, letakkan ASI perah di kulkas bagian bawah terlebih dahulu. Setelah
sekitar dua jam, barulah pindahkan ASI perah ke freezer. Hal terpenting adalah
selalu usahakan untuk langsung menyimpan ASI perah di lemari pendingin setelah
diperah.
KUNJUNGI : www.konsultan.co
Cara menyimpan ASI perah
tanpa menggunakan kulkas
Cara
menyimpan ASI perah yang baik memang menggunakan kulkas. Namun, buat ibu-ibu
yang tidak memiliki kulas masih bisa menyimpan ASI perah dengan beberapa trik
berikut ini.
Cara
menyimpan ASI perah tanpa kulkas yakni ASI yang telah diperah dimasukkan ke
dalam botol kaca, ditutup rapat lalu disimpan dalam kotak styrofoam yang telah
dipenuhi es. Jika cara menyimpan ASI perah sudah dilakukan dengan benar, dan
tidak sering dibuka maka ASI bisa bertahan hingga 24 jam.
Prinsipnya
dalam cara menyimpan ASI perah, hindarilah perubahan suhu mendadak dan tidak
sering membuka wadah. Buka tutup hanya untuk memasukkan atau mengeluarkan ASIP.
Untuk penyimpanan lebih dari 24 jam, ganti es batu yang sudah mencair dengan
yang beku. Ini dapat menambah masa simpan hingga 36 jam.
Cara
menyimpan ASI perah di box pendingin, memang hanya bertahan sekitar sehari.
Karena jangka daya tahannya cukup pendek, maka Anda perlu menerapkan strategi
saat memerah ASI. Hindari memerah ASI terlalu banyak, namun sesuaikan dengan
kapasitas minum bayi. Misalnya, dalam sekali minum bayi membutuhkan 200 ml ASI,
maka cukup perah sekitaran jumlah itu. Hal ini dimaksudkan agar sisa ASIP yang
melewati batas waktu, tidak terbuang percuma.
Pentingnya menjaga
kesegaran ASI
Untuk
menjaga kesegaran ASI yang sudah diperah dan disimpan, maka anda harus
memberikan penanda khusus untuk botol susu atau kantong plastik penyimpan.
Semua botol penyimpan ASI harus diberi tanda berupa, “Kapan waktu perah ASI
tersebut dilakukan?” Juga “Kapan ASI tersebut harus diberikan kepada bayi?”
Hal
ini dimaksudkan agar bayi anda selalu menerima ASI yang segar maka ASI yang
diperah lebih awal juga harus diberikan lebih awal. Metode ini dilakukan secara
berurutan sehingga bayi Anda tetap menerima ASI yang segar dan sehat meskipun
sudah disimpan.
BACA JUGA : Cara Menentukan Lokasi untuk Bisnis Sumber : Liputan 6
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.