KONSULTAN MANAJEMEN
KONSULTAN BABY SHOP
TERPECAYA, +62 813-9864-6177, Lokasi Strategis Adalah, Lokasi Terbaik, Lokasi Baby Shop, Lokasi Penjualan, Lokasi Toko, Baby Shop Strategis, Tips Memilih Lokasi, Lokasi Baby Shop Terdekat, Lokasi Baby Shop Surabaya
MENENTUKAN LOKASI UNTUK
BABY SHOP - Pada studi Geografi, lokasi merupakan variabel
penting yang dapat mengungkapkan berbagai hal tentang gejala atau fenomena yang
dipelajari. Sumaatmadja (1988:118) menjelaskan, bahwa : lokasi suatu benda
dalam ruang dapat menjelaskan dan dapat memberikan kejelasan pada benda atau
gejala geografi yang bersangkutan secara lebih jauh lagi. Mempelajari geografi sama artinya dengan
mempelajari lokasi-lokasi di muka bumi, dan ketika orang atau individu
berbicara tentang lokasi di permukaan bumi maka individu tersebut sedang
berbicara mengenai fenomena di permukaan bumi. Lokasi sangat erat kaitannya
dengan jarak di permukaan bumi. Suatu gejala akan sangat strategis dan mempunyai nilai guna yang tinggi jika
terletak pada lokasi yang menguntungkan.
Cara
memilih atau menentukan lokasi tempat usaha yang strategis akan mempengaruhi
kesuksesan dari bisnis yang akan dilaksanakan. Selain itu situasi dan kondisi
yang tepat ini juga akan berperan penting pada produk atau jasa yang akan
ditawarkan. Memang tidak mudah dalam mendapatkan lokasi tempat usaha pada spot
yang strategis, apalagi dengan kendala modal usaha atau budget dana terbatas. Sebelum
menentukan lokasi yang akan dipilih, sebaiknya juga menyesuaikan atau
mempertimbangkan jenis atau kategori usaha apa yang akan dijalankan.
Jenis Lokasi
Sumaatmadja
dalam bukunya yang berjudul “Studi Geografi
Suatu Pendekatan dan Analisa Keruangan” menyatakan bahwa lokasi dalam
suatu ruang dapat dibedakan menjadi dua jenis lokasi, yaitu :
A.Lokasi
absolut adalah suatu tempat atau wilayah yang lokasinya berkaitan dengan letak
astronomis yaitu dengan menggunakan garis lintang dan garis bujur, dan dapat
diketahui secara pasti dengan menggunakan peta. Lokasi absolut suatu daerah
tidak dapat berubah atau berganti sesuai perubahan jaman tetapi bersifat tetap
karena berkaitan dengan bentuk bumi.
B.Lokasi
relatif adalah suatu tempat atau wilayah yang berkaitan dengan karakteristik
tempat atau suatu wilayah, karakteristik tempat yang bersangkutan sudah dapat
diabstraksikan lebih jauh. Lokasi relatif memberikan gambaran tentang
keterbelakangan, perkembangan dan kemajuan wilayah yang bersangkutan
dibandingkan dengan wilayah lainnya.
Lokasi relatif dapat ditinjau dari site dan situasi (situation). Site
adalah semua sifat atau karakter internal dari suatu daerah tertentu sedangkan
situasi adalah lokasi relatif dari tempat atau wilayah yang bersangkutan yang
berkaitan dengan sifat-sifat eksternal suatu region.
Berikut ini cara untuk
menentukan lokasi bisnis baby shop :
1.Lokasi usaha yang mudah
terlihat
Dengan
bertempat pada area yang mudah terlihat, maka sudah pasti akan banyak
memperoleh perhatian dan tentunya juga memudahkan untuk masa perkenalan dan
promosi bisnis anda yang baru saja mulai dirintis. Selain itu, lokasi yang
mudah terlihat juga akan menekan biaya promosi pada awal pembukaan atau promo
promo peluncuran produk baru anda selanjutnya. Sebagai contoh adalah sebuah
usaha kuliner jajanan khas. Maka memilih tempat usaha pada lokasi wisata adalah
salah satu spot yang cukup strategis. Hal ini sangat beralasan karena
kemungkinan besar pengunjung akan tertarik untuk menjadikan produk anda sebagai
oleh oleh sepulang dari berwisata.
Satu
contoh lagi misalnya usaha foto copy, merencanakan usaha ini akan lebih tepat
sasaran jika berada pada lokasi ramai seperti area kampus, perkantoran dan
sekolah. Alasannya sudah pasti yang mana orang orang disekitar wilayah tersebut
akan banyak melakukan aktifitas yang berhubungan dengan alat tulis, catak, dan
keperluan kantor lainnya.
2.Biaya membangun atau
sewa tempat usaha
Jika
anda mampu dan memiliki budget anggaran untuk membangun sendiri tempat usaha
dilokasi yang strategis, maka hal ini akan lebih menguntungkan dan menjadi
value tersendiri. Dilain hal, bangunan yang notabene adalah merupakan salah
satu jenis investasi yang menguntungkan, maka tidak ada salahnya jika memang
anda bidik sekalian untuk menanamkan modal dan berinvestasi jangka panjang. Namun
apabila harus menyewa, maka tidak dapat dipungkiri lagi bahwa tempat yang
strategis tentu akan di banderol dengan harga sewa yang cukup tinggi oleh
pemiliknya.
Kalkulasi
atau perhitungan yang cermat harus anda lakukan sebelum membuat keputusan
kontrak sewa dengan pemilik lahan. Pertimbangkan apakah keuntungan setiap bulan
akan mampu untuk memenuhi kebutuhan sewa lahan dan operasional usaha
berikutnya. Dan biasanya, setelah masa kontrak anda berakhir kemudian ingin
memperpanjang, kenaikan harga sewa sudah tentu menanti didepan mata. Apalagi
jika tampak jelas bahwa bisnis yang anda bangun disana telah berkembang pesat
dan memiliki konsumen yang loyal.
3.Akses yang mudah
dijangkau
Poin
ini adalah mengenai kenyamanan konsumen ketika akan menuju dimana lokasi usaha
anda berada. Meskipun berada pada tempat atau lokasi ramai dan banyak menarik
perhatian orang yang berlalu lalang, jika lokasi bisnis anda tidak memiliki
lahan parkir yang memadai, seperti misal terlalu rapat dengan jalan, maka
konsumenpun terkadang akan enggan untuk singgah sebab merasa kurang nyaman. Sebagai
contoh lagi, tempat usaha yang anda pilih adalah di area yang sangat ramai
seperti di lokasi mall, namun apabila toko yang anda buka berada di lantai
teratas, biasanya pengunjung juga kurang antusias untuk menuju kesana
Sebagai
perbandingan misalkan sama sama menjual kaos distro dengan merek dan model yang
sama, maka penjual yang berada di trotoar akan lebih cepat memperoleh konsumen
meskipun tidak memiliki gerai yang mewah. Apa benefitnya meskipun lapak usaha
anda begitu mewah dan gelamor, namun berada pada lantai tertinggi sebuah mall
ataupun tempat yang membuat konsumen malas untuk mendatanginya. Maka dari itu,
faktor akses untuk memudahkan konsumen menjangkau produk yang anda tawarkan
sangat berpengaruh besar terhadap kelangsungan bisnis dan usaha anda.
4.Hubungan sosial dengan
konsumen
Yang
ke empat ini adalah berkenaan dengan target pemasaran yang akan anda capai.
Istilahnya adalah segmen pasar yang tepat. Memilih tempat usaha yang sesuai
dengan sasaran adalah nilai yang cukup penting untuk selalu pertimbangkan
karena masing masing jenis usaha akan memiliki keterlibatan yang erat antara
lingkungan masyarakat dengan jenis produk yang di tawarkan. Sebagai contoh
misalkan akan membuka sebuah usaha yang bergerak dalam bidang pertanian seperti
melayani atau menyediakan kebutuhan pupuk, anti hama maupun bibit tanaman.
Langkah
pertama adalah, anda harus mampu mendekati konsumen dengan cara bersosial yang
lebih akrab guna memperoleh informasi akurat mengenai segala keluhan dan
kebutuhan kerja mereka. Selanjutnya, anda akan bisa dengan mudah menentukan
produk atau jasa apa yang memiliki potensi akan laku dipasarkan pada lokasi dan
wilayah tersebut.
5.Terkait masalah
perijinan bisnis dan usaha
Meskipun
terkadang sering dilupakan, namun sebaiknya jangan pernah menganggap remeh
masalah legalitas. Bukan hanya terbatas pada ijin usaha saja, melainkan harus
meliputi segala aspek yang berhubungan dengan bisnis yang anda jalankan termasuk
produk yang anda tawarkan. Mengabaikan poin ini akan menjadi resiko besar yang
bisa saja tidak akan pernah diduga kemudian hari membawa dampak buruk bagi
bisnis atau usaha anda.
Akan
lebih menyesal lagi jika perjalanan usaha anda sudah mulai menampakkan
perkembangan, kemudian tersandung masalah legalitas perijinan tempat usaha
tentu akan fatal jadinya. Seperti lokasi yang sertifikat kepemilikan lahannya
tidak jelas. Misalkan area pinggiran terminal atau stasiun yang dibangun ruko
kemudian disewakan. Memang lokasi usaha seperti ini sangat strategis namun jika
legalitasnya tidak jelas, maka resiko sewaktu waktu terjadi penggusuran tentu
akan lebih membuat anda frustasi.
6.Lingkungan tempat usaha
dan sekitarnya
Lingkungan
sekitar tempat bisnis dan usaha adalah faktor yang akan mempengaruhi pandangan
serta minat konsumen terhadap produk atau jasa yang anda tawarkan. Misalkan
saja anda berjualan makanan di area hiburan malam, tentu saja pelanggannya akan
terbatas pada komunitas tertentu yang memang suka berkunjung ke tempat hiburan
tersebut. Misalkan saja ada orang lapar yang ingin mencari warung makan, namun
ia merasa tidak nyaman dengan situasi lingkunan tempat anda berjualan,
kemungkinan besar ia akan berlalu dan lebih memilih untuk mencari tempat yang
lainnya.
Contoh
lain yang berhubungan dengan penentuan tempat usaha dan harus mempertimbangkan
lingkungan sekitar adalah, semisal diwilayah tersebut sudah banyak terdapat
usaha bengkel motor, maka sebaiknya anda mempertimbangkan ulang jika ingin
membuka jenis usaha yang sama. Kecuali jika anda mampu bersaing dengan
memberikan nilai lebih, dan sanggup berkompetisi bisnis secara sportif tanpa
menimbulkan masalah kemudian harinya, maka membuka usaha yang sama tidak akan
ada larangannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar