KONSULTAN BABY SHOP
TERPECAYA, +62 813-9864-6177, MENENTUKAN BIAYA PEMASANGAN BANNER DIBLOG BISNIS BABY SHOP
Banner Web, a Banner Companner, Biaya Banner, Biaya Banner Per Meter, Biaya Print Banner, Biaya Desain Banner, Bisnis Balikpapan, Bisnis Samarinda, Konsultan Bisnis, Bisnis Manajemen, Bisnis Baby Shop di Samarinda
MENENTUKAN BIAYA
PEMASANGAN BANNER DIBLOG BISNIS BABY SHOP - Banner dapat
dipasang di berbagai tempat, salah satunya adalah blog dan banner blog. Dengan
adanya banner yang menunjukkan gambaran serta link yang mengarah ke blog anda,
maka blog anda akan menjadi populer bila di buatkan banner dan dipasang di
blog/website yang populer dan ramai pengunjung. Jika ada pengunjung sebuah
web/blog mengklik banner tersebut, maka blog anda akan mendapatkan pengunjung
serta akan mendapat backlink juga dari blog tempat sobat memasang banner
tersebut. menggunakan sistem harga tetap untuk pemasangan iklan banner di
Blogotainmen. Jika blog-blog tersebut terkenal dan page views per bulannya
besar, maka akan menetapkan setengah dari harga iklan. Misalnya, harga iklan
mereka adalah $10 untuk banner 125 x 125 di sidebar per bulannya, maka biaya
sebuah spot banner yang sama di blog saya seharga $5 per bulan.
Pada
tahap ini, pertimbanganya adalah agar para pengiklan mau beriklan di
Blogotainmen. Tahap selanjutnya, mungkin saya akan menetapkan harga yang sama
dengan harga di blog lain. Salah satu cara me-monetize blog atau mendapatkan
penghasilan dari aktivitas nge-blog yang kita lakukan adalah dengan menyediakan
space iklan mandiri di blog kita. Namun, sebelum memasang jasa pemasangan iklan
di blog anda, terlebih dahulu kita harus memastikan bahwa blog kita sudah
memiliki pengunjung unik yang cukup besar setiap harinya atau minimal berjumlah
1000 pengunjung unik per hari. Salah satu permasalahan yang sering muncul
adalah bagaimana menentukan besarnya tarif pemasangan iklan banner di blog
kita.
Berikut menentukan biaya
pemasangan banner di blog anda :
1.Menentukan Tarif Iklan
dengan Besaran Tetap
Pada
penentuan biaya iklan menggunakan sistem yang bersifat tetap, berapapun jumlah
page view per bulan tidak mempengaruhi besarnya biaya iklan pada blog Anda. Misalnya,
untuk spot banner 125x125 Anda memasang tarif Rp 100 ribu per bulan, meskipun
ada kenaikan atau penurunan pada page view blog Anda tiap bulannya. Lantas
bagaimana menentukan tarifnya? Kalau penentuan tarif pemasangan dengan model
seperti ini ditetapkan oleh masing-masing pemilik blog, dengan kata lain sesuai
selera Anda masing-masing.
Biasanya
untuk cara seperti ini kita mengacu pada harga pemasangan iklan banner di
blog-blog lain. Bila blog tersebut memiliki page view yang besar per bulannya,
maka bisa juga Anda menetapkan setengah harga tarif dari iklan mereka. Jadi,
bila mereka memasang tarif Rp 100 ribu untuk banner 125x125 di sidebar, maka
Anda bisa menetapkan biaya spot banner dengan ukuran yang sama di blog
Anda per bulannya seharga Rp 50 ribu. Jadi,
umpakan saja tahap ini adalah tahap promosi bagi layanan pemasangan iklan di blog
mereka. Cantumkan pula tanggal kapan promo tersebut berakhir, jadi berikan
kalimat semacam “Buruan! paling lambat cuma sampai 31 Agustus lho!” atau
semacamnya, agar ketika ada kenaikan harga dari Anda, para pemasang iklan tidak
kaget.
2.Menentukan Tarif Iklan
Berbasis CPM
Cost
per mille (CPM), merupakan cara menetapkan biaya iklan dengan biaya per 1000
page view. Dalam bahasa latin, mille sendiri berarti “seribu”. Dalam menentukan
biaya pemasangan iklan di blog Anda, mengacu pada banyaknya jumlah page views
blog dalam satu bulan. Misalkan, Anda ingin menyediakan spot banner iklan
dengan ukuran 125x125 di sidebar atas blog. Pertama, tetapkan dulu berapa biaya
yang hendak Anda kenakan untuk 1000x view di blog Anda. Biaya yang Anda
tetapkan misalnya Rp 500 / view, bila page views di blog Anda dalam satu bulan
mencapai 100.000, maka biaya sewa spot iklan banner Anda bisa ditetapkan dengan
perhitungan: Rp 500 / 1.000 x 100.000 = Rp 50.000
Jadi,
biaya pemasangan spot iklan di blog Anda adalah sebesar Rp 50.000 per bulan untuk
banner berukuran 125x125. Dan jika ukurannya lebih besar, maka bisa disesuaikan
dengan biaya per 1000 tayangnya juga lebih besar atau 2 kali lipatnya.
Kebanyakan
sistem biaya iklan berbasis CPM ini dipakai oleh blog-blog luar negeri. Tentu
saja, kalau di luar negeri (blog berbahasa Inggris) kemungkinan banyak para
pengiklan yang bersedia membayar mahal untuk mempromosikan produk/jasa atau
usahanya pada blog dengan trafik yang tinggi. Sedangkan untuk blog-blog di
Indonesia mayoritas menggunakan sistem dengan besaran tetap.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar