KONSULTAN BABY SHOP
TERNAMA, +62 813-9864-6177, MEREKRUT KARYAWAN YANG KOMPETEN
Baby Shop di Jakarta, Bisnis Jakarta 2018, Konsultan Bisnis Jakarta, Bisnis di Jakarta, Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis Jakarta, Konsultan Manajemen di Jakarta
Merekrut Karyawan yang
Kompeten - Ketika usaha anda semakin melejit, tentu tidak bisa
ditangani sendirian, perlu bantuan orang lain untuk menyelesaikannya. Jika
dibantu orang lain anda harus menyisihkan sebagian omzet bisnis untuk gaji
karyawan, uang makan atau uang bonus. Sehingga pengeluaran semakin banyak dan
anda harus pandai dalam mengelola keuangan perusahaan. Dalam setiap langkah
bisnis, tentu anda tidak ingin mengalami kerugian, maka untuk merekrut
karayawan harus dilakukan dengan hati-hati.
Terkadang
perekrutan karyawan dalam usaha apabila tidak tepat malah dapat menimbulkan
dampak buruk bagi usahanya. Bisa saja karyawan tersebut justru menjadi beban
bukannya meringankan beban pekerjaan anda. Perekrutan karyawan juga membutuhkan
banyak waktu untuk melakukan interview serta biaya untuk pelatihan karyawan.
Untuk itu anda harus mendapatkan karyawan yang tepat dan bisa bekerja dengan
baik untuk anda serta kelangsungan bisnis anda.
7 Cara Efisien Dalam
Merekrut Karyawan Baru
1.Pengalaman di bidang
pekerjaan yang anda jalani
Yang
pertama kali anda tanyakan pada calon karyawan anda adalah sudahkah
berpengalaman dalam bidang ini? Jika sudah, anda boleh sedikit mencoba
kemampuannya dalam bekerja, sehingga anda tahu seberapa luas dia menguasai
bidang bisnis yang anda jalani. Jika karyawan baru sudah mempunyai pengalaman,
anda tidak akan membuang banyak waktu untuk memberikannya pelatihan. Pengalaman
akan membuat dia tahu apa yang harus dia lakukan dalam bekerja, dengan begitu
anda menghemat waktu serta biaya dalam merekrut karyawan.
2. Abaikan tingkat
pendidikannya, yang penting pandai dalam berpikir
Tingkat
pendidikan bukanlah hal penting lagi, yang penting calon karyawan anda mampu
berpikir dengan cermat, cepat dan tepat dalam melakukan pekerjaan. Terkadang
karena keterbatasan biaya membuat seseorang yang pintar putus sekolah, mungkin
calon karyawan anda salah satunya. Dengan menerima sebagai karyawan, berarti
anda membantu meringankan bebannya. Terlebih lagi usaha anda adalah UKM, tak
ada salahnya membantu orang lain. Belum tentu dia yang mempunyai pendidikan
tinggi, kemampuan berpikirnya baik.
3. Mempunyai ketrampilan
dan keahlian yang bisa diandalkan
Keahlian
dan ketrampilan merupakan hal penting bagi seseorang untuk bekerja, sehingga
dalam proses seleksi karyawan, anda perlu memperhatikan 2 hal tersebut. Yang
paling utama mempengaruhi kemajuan bisnis adalah pelayanan terhadap pelanggan,
cara memecahkan masalah dengan pelanggan atau tentang lainnya dan cara
memperbanyak penjualan produk kepada konsumen. Pastikan anda mengetahui
keahlian dan ketrampilan calon karyawan anda karena nantinya berpengaruh dalam
penempatan calon karyawan.
Lakukanlah
tes kepada satu-persatu calon karyawan anda, perhatikan mana yang ahli di
bidang ini dan mana yang menguasai bidang lainnya. Mungkin cara membuat produk
industri dapat dipelajari dalam waktu sebentar, tetapi ketrampilan pelayanan
terhadap pelanggan serta keahlian dalam penjualan hanya bisa dipelajari melalui
banyak waktu dan pengalaman.
4. Prestasi
Walau
kelihatannya kurang penting, tetapi tak ada salahnya prestasi diikutkan dalam
merekrut karyawan. Prestasi merupakan sebuah penghargaan yang diberikan kepada
karyawan dengan hasil pekerjaan terbaik. Prestasi dapat anda jadikan sebagai
langkah mengetahui seberapa pandainya serta kelihaiannya dia di pekerjaan
sebelumnya. Lihat secara jelas prestasi itu dalam hal apa, jadi bisa anda
jadikan acuan dalam penempatan kerja. Untuk itu akan lebih baik jika anda
mencari pelamar yang mencantumkan prestasi kerjanya di tempat sebelumnya.
Tetapi selain prestasinya anda juga wajib melakukan tes kembali, agar anda tahu
presetasi itu benar ditujukan untuknya.
5. Baca riwayat pekerjaan
Baca
dengan jelas riwayat pekerjaan pelamar, perhatikan tanggal dia bekerja seberapa
lama dia bertahan di tempat sebelumnya. Meski begitu anda tetap perlu
menanyakan alasan mengapa dia berhenti bekerja padahal baru sebentar.
Perhatikan mimik wajahnya, sehingga Anda tahu dia bohong atau tidak. Riwayat
pekerjaan mampu mencerminkan konsisten atau kestabilan seseorang dalam bekerja.
Dari
riwayat pekerjaan anda bisa menyimpulkan beberapa alasan dia berhenti dari
pekerjaannya, seperti tak cocok dengan atasannya, atau kehilangan minat bekerja
padahal baru sebentar atau memang dia orang yang tidak kompeten. Apabila
pelamar mangatakan alasannya keluar dari pekerjaan lama dengan bertele-tele
lebih baik coret dari kandidat karyawan anda.
6. Arah karir yang kurang
fokus
Setelah
memperhatikan beberapa hal di atas yang terakhir lihat arah karir pelamar.
Walaupun pergeseran arah karir karyawan adalah hal yang biasa saja, tetapi
kandidat yang mempunyai riwayat berubah-ubah jalur karirnya menandakan
ketidakpastian arah karir mereka. Mereka nampak selalu bosan dengan pekerjaan
yang satu lalu ingin mencoba pekerjaan lain, begitu seterusnya. Apalagi bila
mempunyai tantangan biasanya dia mudah menyerah.
7. Pilih karyawan yang
kompeten
Setelah
melakukan interview dan memilih kandidat karyawan yang anda yakini mampu
bekerja dengan baik, selanjutnya berikan pelatihan dan penjelasan tata cara
bekerja. Beri mereka tenggat waktu untuk belajar, apabila tidak bisa mengikuti
keluarkan saja dia. Namun, sebelumnya harus ada perjanjian terlebih dahulu
dengan mereka yang ikut masa pelatihan kerja. Pilih mereka yang benar-benar
fokus dan terampil dalam melakukan pekerjaannya, karyawannya yang mempunyai
daya tangkap cepat, serta yang displin waktu dan tidak banyak melakukan
kesalahan dalam bekerja.
Baca Juga : Manajemen Operasional Produksi
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar