KONSULTAN BABY SHOP
MAHIR,
+62 813 - 9864 – 6177, Bisnis Ritel
Ditargetkan Tumbuh 12 Persen pada Tahun Politik
Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Ritel, Usaha Diera Digital, Strategi Bisnis Di Era Digital, Bisnis Di Era Digital, Konsultan Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang, Bisnis Jakarta 2018, Konsultan Bisnis Jakarta, Bisnis di Jakarta, Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis Jakarta, Konsultan Manajemen di Jakarta
Bisnis Ritel Ditargetkan Tumbuh 12 Persen
pada Tahun Politik - Bisnis ritel ditargetkan mampu tumbuh
hingga 12 persen di 2019. Namun syaratnya, kondisi dalam negeri terjaga dengan
baik meski memasuki tahun politik dengan digelarnya pemilihan presiden
(Pilpres).
Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel
Indonesia (Aprindo) Roy Mandey mengatakan, pada 2018, industri ritel
diperkirakan tumbuh 10 persen. Sehingga pada tahun ini diharapkan mampu tumbuh
lebih tinggi, yaitu 11 persen-12 persen.
"Kita harapkan bisa meningkat di
angka 11 persen-12 persen," ujar dia di Jakarta, Kamis (3/1/2019).
Dia menjelaskan, salah satu faktor
pendorong dari pertumbuhan ritel di tahun ini yaitu kenaikan dana desa dan
adanya dana kelurahan yang dialokasikan pemerintah pusat ke daerah. Dana ini
diharapkan menjadi stimulus bagi peningkatan daya beli masyarakat.
"Kita harapkan bisa lebih baik karena
dana desa ditingkatkan dari Rp 60 triliun menjadi Rp 73 triliun. Kemudian ada
dana kelurahan. Itu diharapkan signifikan memberikan produktivitas bagi
masyarakat," kata dia.
Selain itu, lanjut Roy, pertumbuhan ritel
di tahun ini juga akan didorong oleh penyelenggaraan Pemilu. Namun Pemilu
tersebut harus berlangsung dengan kondusif agar masyarakat tidak menahan
konsumsinya di tahun politik ini.
"Kemudian ada pesta demokrasi dengan
Pemilu, itu juga akan meningkatkan konsumsi, pemakaian baju, seragam dan
makanan minuman. Namun yang penting adalah kestabilan politik. Ketika Pemilu
berjalan baik maka kepercayaan konsumen, investor, pelaku usaha terjaga.
Sehingga mendongkrak kepada pertumbuhan yang lebih baik lagi," tandas dia.
Ritel
Tradisional Masih Jadi Tempat Favorit Warga Berbelanja
Pemerintah dan sektor swasta diminta untuk
mendukung pengembangan ritel tradisional seperti toko kelontong. Sebab sektor
ini dinilai masih menjadi salah satu penggerak utama ekonomi masyarakat.
Direktur Asosiasi Pengusaha Indonesia
(Apindo) Research Institute, Agung Pambudhi mengatakan, hingga saat ini
industri ritel khususnya ritel tradisional, masih memiliki ruang untuk terus
bertumbuh. Meski pun ritel tradisional harus bersaing dengan industri ritel
modern yang terus tumbuh.
"Hingga kini toko tradisional masih
menjadi tempat favorit belanja karena faktor lokasi dan kemudahan mendapatkan
barang kebutuhan sehari-hari. Yang juga tidak kalah penting adalah kayanya
nilai-nilai sosial dalam hubungan antara ritel tradisional dengan para pembeli
berlandaskan kepercayaan," ujar dia di Jakarta, Jumat (23/11/2018).
Agung menjelaskan, berdasarkan data Badan
Pusat Statistik (BPS) pada 2016 menyebutkan jika sektor ritel memiliki
kontribusi 15,24 persen terhadap total PDB dan menyerap tenaga kerja sebesar
22,4 juta atau 31,81 persen dari tenaga kerja non-pertanian. Selain itu,
distribusi toko ritel Indonesia pada 2017 masih didominasi oleh toko
tradisional sebesar 82,3 persen.
"Data ini memperlihatkan masih
agresifnya strategi pembukaan toko ritel tradisional yang dinilai lebih
efektif," ungkap dia.
Saat ini sejumlah peritel tradisional
maupun UKM telah mampu meningkatkan penjualan dan keuntungannya karena telah
mendapatkan bantuan dan dukungan dalam hal penerapan sistem ritel modern skala
terbatas, seperti penataan barang, kontrol inventaris barang, pencatatan
penjualan dan keuangan, serta dukungan sistem IT sederhana. Namun dukungan
tersebut harus terus ditingkatkan agar lebih banyak ritel tradisional yang bisa
naik kelas.
"Besarnya potensi ritel tradisional
untuk terus berkembang memang harus didukung secara maksimal dengan terciptanya
sinergi dari pemerintah dan sektor dunia usaha," ungkap dia.
sumber : Liputan 6
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar