Rabu, 12 Desember 2018

Hindari Kesalahan Ini Ketika Merekrut Karyawan | Konsultan Bisnis Manajemen


KONSULTAN BABY SHOP

TERPECAYA, +62 813-9864-6177, HINDARI KESALAHAN INI KETIKA MEREKRUT KARYAWAN

Karyawan Adalah, Merekrut Karyawan, Merekrut Karyawan Yang Baik, Cara Merekrut Karyawan, Konsultan Bisnis Surabaya, Konsultan Bisnis Di Surabaya, Bisnis Surabaya, Bisnis Di Surabaya, Baby Shop Surabaya, Konsultan Bisnis Jawa Timur, Baby Shop Di Sidoarjo 

HINDARI KESALAHAN INI KETIKA MEREKRUT KARYAWAN - Secara umum yang dimaksud dengan karyawan adalah orang yang bekerja di suatu perusahaan atau lembaga dan di gaji dengan uang. Atau karyawan dapat diartikan juga sebagai orang yang bertugas sebagai pekerja pada suatu perusahaan atau lembaga untuk melakukan operasional tempat kerjanya dengan balas jasa berupa uang.

Karyawan tentunya bertugas sesuai yang telah di tentukan oleh pimpinan atau atasannya. Umumnya karyawan bekerja tinggal melaksanakan tugas-tugas yang sudah di instruksikan saja, atau terkadang bisa juga mengekspresikan kreatifitasnya sesuai yang memberi instruksi saat bekerja.Mengelola sebuah bisnis, baik yang baru maupun yang sedang berkembang tentunya tidak bisa Anda kerjakan sendiri. Langkah yang tepat untuk membantu Anda dalam menjalankan bisnis adalah dengan merekrut karyawan.

Berikut ini yang harus diperhatikan :
1.Ketahui Apa yang Dibutuhkan
Penting bagi Anda sebagai pemilik bisnis mengetahui apa yang Anda butuhkan sebelum merekrut karyawan. Misalnya, apakah Anda membutuhkan pekerja full-time atau part-time? Departemen apa yang sedang dibutuhkan, apakah marketing, akuntan atau kasir? Adakah keahlian tertentu yang dibutuhkan? Anda juga harus membuat daftar pekerjaan apa saja yang akan dilakukan oleh calon karyawan Anda nantinya. Anda tentunya tidak ingin merekrut karyawan yang tidak sesuai dengan kualifikasi yang Anda harapkan, bukan? Hal ini tentunya tidak hanya akan membuang waktu Anda begitu juga calon karyawan, tetapi juga biaya yang dikeluarkan.

2.Hitung Anggaran Dana
Mengatur anggaran dana merupakan hal penting yang Anda harus perhatikan. Jangan sampai anggaran yang dimiliki tidak sesuai dan mencukupi untuk merekrut karyawan full-time. Mengapa hal ini penting? Karena karyawan full-time memiliki beberapa hal yang Anda harus penuhi sebagai perekrut, misalnya saja asuransi, Tunjangan Hari Raya (THR) dan keuntungan lainnya yang mana berasal dari Anda.

Jika anggaran dana belum mencukupi untuk merekrut karyawan full-time, Anda bisa memilih untuk merekrut karyawan intern apabila pekerjaan yang dilakukan adalah pekerjaan yang mudah, tidak membutuhkan keahlian khusus dan pengalaman kerja. Pekerja lepas atau freelancer juga bisa menjadi pilihan Anda jika pekerjaan yang Anda tawarkan berbasis proyek dan Anda bisa membayar sesuai yang dibutuhkan dan proyek yang dijalankan.

3.Jangan Menunggu Terlalu Lama
Jangan menunda-nunda merekrut karyawan ketika Anda membutuhkannya hanya karena Anda berpikir bahwa Anda masih bisa menangani semua pekerjaan. Jika Anda merekrut di saat keadaan mendesak, Anda tidak akan memiliki banyak waktu mencari kandidat yang sesuai dengan kualifikasi yang Anda inginkan. Tidak hanya itu, Anda juga tidak memiliki waktu untuk melatih karyawan baru.

4.Hindari Merekrut Keluarga atau Teman
Anda tentunya memiliki kehidupan sosial yang tinggi sehingga Anda memiliki hubungan yang dekat dengan keluarga dan teman Anda. Akan tetapi, jangan jadikan hal tersebut pertimbangan untuk merekrut mereka sebagai karyawan karena hal ini akan mempengaruhi hubungan Anda nantinya. Anda masih bisa mempertimbangkan untuk merekrut keluarga atau teman, jika mereka benar-benar bisa diandalkan dan memiliki kemampuan yang mumpuni juga sesuai. Pastikan juga Anda dan calon karyawan dapat memisahkan urusan pribadi dan juga pekerjaan.

5.Tidak Memeriksa Referensi Pekerjaan
Anda merasa bahwa kandidat yang diwawancarai memiliki kualifikasi dan keahlian yang sesuai dengan yang diinginkan sehingga Anda tidak memeriksa lagi referensi kandidat dan langsung merekrutnya menjadi karyawan. Beberapa lama kemudian Anda menemukan bahwa karyawan tersebut melakukan kecurangan dan telah dipecat dari beberapa perusahaan tempat ia dipekerjakan sebelumnya.

baca juga : hambatan dalam memulai bisnis


Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Waspada! Posisi Supermarket Terancam Minimarket | Konsultan Bisnis Manajemen

KONSULTAN BABY SHOP MAHIR, +62 813 – 9864 – 6177, Waspada! Posisi Supermarket Terancam Minimarket Konsultan, Konsultan Ritel, Manajeme...