KONSULTAN BABY SHOP
PALING TOP, +62 813-9864-6177, TUJUH CARA AMPUH AGAR TAK RUGI BERBISNIS
Konsultan Bisnis di Jakarta, Konsultan Bisnis Depok, Konsultan Bisnis Cimahi, Konsultan Bisnis Bekasi, Konsultan di Jakarta, Konsultan, Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Ritel
Tujuh Cara Ampuh Agar Tak
Rugi Berbisnis - Tidak ada satu pengusaha pun yang
menginginkan bisnisnya mengalami kerugian. Jangankan rugi dalam jumlah besar,
dalam jumlah kecil pun mereka pasti tidak mau.
Namun,
kerugian dalam berbisnis tidak dapat dihindari karena sifatnya melekat kuat
dalam suatu bisnis. Sebagai pelaku usaha, Anda perlu memikirkan cara paling
tepat untuk meminimalisir kerugian tersebut dengan cara sendiri.
Apabila
cara tersebut kurang berhasil? Lakukan tujuh tips berikut ini untuk mengurangi
kerugian berbisnis seperti dikutip dari Cermati.com, Rabu 9 Januari 2018:
1. Tahu cara maksimalkan
kinerja bisnis
Kinerja
bisnis yang telah dirancang sebaiknya disesuaikan dengan standar kinerja perusahaan,
lalu diaplikasikan langsung dalam kegiatan usaha. Meskipun telah memiliki
standar, usahakan agar kinerja bisnis melebihi standar tersebut agar hasil yang
diperoleh maksimal.
Kinerja
yang maksimal akan mendatangkan hasil yang maksimal pula, terutama di bidang
produksi dan pemasaran. Luangkan waktu untuk mengamati kinerja dan performa
masing- masing karyawan. Apabila karyawan tidak menunjukkan performa maksimal,
Anda dapat segera menegurnya.
2. Rajin mengevaluasi
kinerja keuangan
Catat
pengeluaran dan pemasukan perusahaan secara teliti dalam satu buku khusus. Hal
ini bertujuan mempermudah Anda melakukan evaluasi dalam jangka waktu tertentu,
misalnya evaluasi per bulan, triwulan, atau per semester.
Dengan
evaluasi, Anda dapat mendeteksi masalah keuangan lebih dini mencegah timbulnya
kerugian yang semakin parah. Setelah itu, susun strategi manajemen keuangan
yang lebih baik dari sebelumnya.
Lalu,
pisahkan keuangan usaha dari keuangan pribadi atau sebaliknya guna mencegah
adanya pemakaian uang untuk kebutuhan yang tidak semestinya.
3. Susun standar
operasional usaha secara detail
Usaha
sekecil apapun tetap membutuhkan suatu perencanaan sebelum usaha tersebut
beroperasi. Susun perencanaan usaha Anda sesuai Standard Operational Procedure
(SOP) yang detail dan mencakup semua kegiatan usaha, seperti kegiatan produksi,
pemasaran, keuangan, hingga aturan yang harus dipatuhi oleh semua karyawan.
SOP
yang detail akan mempermudah Anda mengontrol laju perkembangan usaha sekaligus
mendeteksi kesalahan secara cepat. Alhasil, kesalahan dapat diminimalisir demi
mengurangi terjadinya kerugian.
4. Tekan biaya produksi
barang
Jika
biaya produksi lebih besar daripada harga jual barang per unit, perusahaan
dapat mengalami kerugian yang besar. Sangat disayangkan, bukan?
Sebagai
solusi, Anda dapat menekan biaya produksi barang yang dijual oleh perusahaan,
seperti biaya bahan baku, kemasan, hingga pemasaran dengan cara menjalin kerja
sama dengan pemasok untuk mendapatkan harga bahan baku murah.
Pastikan
bahan baku yang dibeli tidak mubazir untuk mencegah timbulnya biaya tambahan,
seperti biaya pemeliharaan dan penyimpanan barang. Pakai catatan pembelian
bahan baku pada bulan sebelumnya agar pembelian bahan baku bulan berikutnya
tidak terbuang sia-sia.
5. Manfaatkan internet
dalam pemasaran
Agar
aktivitas pemasaran lebih efektif, manfaatkan kecanggihan internet yang ada
saat ini. Jangan khawatir, biaya pemasaran di internet jauh lebih murah
dibandingkan lewat media lain.
Manfaatkan
media sosial, blog atau website pribadi untuk memasarkan produk kepada
konsumen. Untuk memperluas cakupan wilayah pemasaran, bergabunglah pada salah
satu e-commerce atau marketplace yang ada di Indonesia.
Mendaftar
di marketplace mungkin membutuhkan biaya tambahan, tetapi biayanya masih cukup
terjangkau dan tergolong sebanding dengan hasil penjualan yang akan Anda
dapatkan dalam beberapa bulan kemudian.
6. Perluas jaringan
dengan bergabung pada komunitas bisnis
Jangan
cepat berpuas diri atas apa yang telah Anda capai saat ini. Tingkatkan wawasan
bisnis dengan cara mengikuti seminar, pelatihan atau workshop di daerah tempat
tinggal Anda.
Selain
itu, Anda juga dapat bergabung pada sebuah komunitas. Di sana, Anda akan
belajar banyak hal dari sesama pelaku bisnis, baik dari bisnis yang sejenis
ataupun yang berbeda.
Ilmu
dan pengalaman yang didapat dapat diaplikasikan langsung pada kegiatan usaha
yang dijalankan. Alhasil, laju pertumbuhan bisnis semakin cepat dibandingkan
jika Anda sama sekali tidak bergabung pada komunitas.
7. Susun rencana bisnis
yang baru
Jika
strategi bisnis yang ditetapkan di awal menimbulkan kerugian yang besar,
sebaiknya susun rencana bisnis baru yang masih sesuai dengan visi dan misi
perusahaan. Anda dapat menggunakan strategi lama sebagai pedoman dalam menyusun
strategi yang baru.
Ganti
poin-poin yang kurang memberi hasil maksimal dan pertahankan yang memberi hasil
maksimal. Cara ini akan membantu Anda mendapatkan strategi bisnis yang
mendekati sempurna.
Tetap
asah kemampuan untuk menciptakan ide-ide yang kreatif dan inovatif demi
perkembangan bisnis di masa mendatang. Misalnya mengganti kemasan produk
menjadi lebih menarik agar konsumen lebih tertarik membeli produk yang Anda
jual, atau bisa juga dengan mengubah tampilan feed di media sosial.
sumber : Liputan 6
ndustri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar