KONSULTAN BABY SHOP
MAHIR, +62 813-9864-6177, 4 IDE BISNIS YANG LAKU DI PASARAN
Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis Jakarta, Konsultan
Manajemen di Jakarta, Konsultan,
Konsultan Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Ritel, Usaha
Diera Digital, Strategi Bisnis Di Era Digital, Bisnis Di Era Digital, Konsultan
Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang
4 Ide Bisnis yang Laku di Pasaran -
Bicara soal fashion, sudahkah mengunjungi Indonesia Fashion Week 2017 yang
digelar kemarin? Bagi yang gemar mengunjungi event-event, tentunya sudah tahu
event yang diselenggarakan pada awal Februari ini. Event yang mengangkat dan
memperkenalkan produk-produk fashion tersebut digelar selama lima hari dari 1-5
Februari 2017 di Jakarta. Sudah pasti para penggemar produk fashion yang suka
tampil trendi tidak akan melewatkan event yang satu ini.
Dengan
mengambil tempat di Jakarta Convention Center (JCC), sebanyak 200 desainer atau
perancang busana dan 400 peserta pameran ambil bagian dalam perhelatan ini.
Produk-produk fashion yang kebanyakan bertemakan etnik ditampilkan sejumlah
model di atas catwalk.
Bertemakan
“Celebrations of Culture”, Asosiasi Pengusaha Mode Indonesia (APPMI) menyatakan
komitmennya untuk terus memajukan budaya Indonesia yang salah satunya dilakukan
lewat Indonesia Fashion Week. Niat tersebut mendapat apresiasi banyak pihak,
termasuk Pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Perindustrian,
Kementerian Perdagangan, Kementerian Pariwisata, Kementerian Ekonomi dan UKM,
serta Badan Ekonomi Kreatif dengan menghadiri event tersebut.
Banyak
hal positif yang bisa didapat dari Indonesia Fashion Week 2017 (IFW 2017).
Beberapa busana khas daerah yang belum pernah dilihat sebelumnya tersaji secara
jelas di depan mata pada acara ini. Dengan begitu, tak usah jauh-jauh ke daerah
asal busana berada. Cukup datang ke IFW 2017 semisal tenun lokal dari NTT serta
bordir dan sulaman pengrajin Kudus, Jawa Tengah dapat dinikmati langsung.
Menyaksikan hasil kreativitas dan inovasi pelaku fashion, tak ayal
membangkitkan gairah untuk ikut ambil bagian juga dalam dunia fashion.
Bagi
Anda yang memiliki gairah yang sama, ada peluang yang bisa dimanfaatkan sebagai
sumber keuntungan dari dunia fashion. Bila Anda masih mencari-cari, beberapa
ide bisnis di bawah ini bisa Anda coba
1. Bisnis Kain Tenun
Salah
satu bahan dari busana wanita yang tak pernah surut peminat adalah kain tenun.
Motif atau corak serta perpaduan warna yang eksotis membuat kain tenun
disenangi kaum wanita. Hal ini tentunya bisa dimanfaatkan sebagai peluang.
Memang untuk mendapatkan kain tenun apalagi yang dibuat pengrajin tradisional
mengeluarkan dana yang tidak sedikit. Harga jualnya yang dimulai dari Rp500.000
hingga Rp10.000.000 bukanlah nilai yang kecil. Namun, hal tersebut tidak
memengaruhi penjualan kain tenun yang terus bertambah pembelinya.
Bagaimana memulainya?
Bagi
Anda yang memiliki kemampuan merancang busana atau hobi mendesain pakaian, tak
ada salahnya merintis bisnis pembuatan busana dari kain tenun. Namun, kalau
Anda sama sekali tidak memiliki bakat tersebut, tak perlu berkecil hati. Anda
bisa menjadi reseller atau dropshipper kain tenun. Cobalah bayangkan keuntungan
yang bisa Anda raup. Terlebih sudah banyak yang sukses dari bisnis dari kain
tenun.
Jika
modal yang dipunya masih kurang, Anda bisa memanfaatkan kredit tanpa agunan
(KTA) sebagai tambahan modal. Soal jaminan, Anda tak perlu repot-repot
memikirkannya. Sebab KTA bisa didapat tanpa menjaminkan apa pun.
2. Bisnis Baju Kebaya
Biasanya
yang satu ini selalu dikenakan setiap wanita dalam acara pernikahan. Baju
kebaya yang dahulu dianggap kuno setelah dirancang secara kreatif dan modern,
jadi salah satu digemari wanita untuk tampil cantik. Dan sama seperti kain
tenun, baju kebaya yang populer lebih dulu sepertinya tidak akan sepi peminat
dan tentunya bisa dimanfaatkan sebagai peluang.
Bagaimana memulainya?
Ada
beberapa ide bisnis yang dapat dijalankan dari baju kebaya ini. Anda bisa
menggunakan kemampuan merancang mode yang Anda punya untuk mendesain, menjahit,
atau membordir baju kebaya. Kerahkan kreativitas yang Anda punya untuk
berkreasi dan berinovasi karena segmen pasar saat ini cenderung menyukai
hal-hal yang kreatif dan inovatif.
Kalau
Anda tidak mau pusing-pusing, menjadi reseller atau dropshipper bisa jadi
pilihan. Atau juga bisa menyewakan koleksi baju kebaya yang Anda punya atau
membeli yang sedang tren untuk disewakan.
3. Bisnis Hijab
Penggunaan
busana Muslim kian meningkat seiring banyak wanita yang ingin tampil syar’i,
tetapi tetap modis. Peningkatan pemakai busana Muslim ini sudah tentu
meningkatkan pemakaian hijab sebagai bagian penting dalam busana Muslim. Tak
heran bila banyak yang tak menyia-nyiakan peluang untuk berbisnis hijab. Dari
orang awam sampai selebriti terjun dalam bisnis hijab, baik dalam
merancang/mendesainnya maupun menjualnya.
Bagaimana memulainya?
Fenomena
tersebut tidak lantas mengecilkan kesempatan Anda untuk menjalankan bisnis ini.
Anda hanya perlu tahu hijab seperti apa dan model bagaimana yang disukai
wanita. Anda bisa juga memperkenalkan style hijab sendiri asalkan yakin itu
akan disukai banyak orang.
Untuk
modal, tak perlu khawatir. Bisnis hijab tak banyak mengeluarkan modal. Lain
cerita kalau Anda ingin membangun bisnis ini besar-besaran. Bahkan, ada yang
sukses menjalankannya tanpa modal. Cukup menunggu pembeli lalu mengambil barang
dan uang yang didapat untuk membayarkan barang tersebut ke penyedia barang.
4. Bisnis Batik
Pengguna
batik dari hari ke hari terus bertambah seiring tren penggunaan batik dalam
berbagai acara. Melihat hal ini ada bisnis yang berpeluang untuk dijalankan.
Memang sudah banyak yang terjun ke bisnis batik. Namun, bukan berarti menutup
kesempatan Anda untuk berkecimpung dalam bisnis ini.
Bagaimana memulainya?
Anda
bisa memilih apakah ingin menjadi perancang baju batik ataukah sekadar jadi
penjual. Yang paling penting adalah strategi Anda dalam memasarkannya.
Rata-rata wanita cenderung suka yang unik dan harga yang terjangkau. Proyek
pengadaan batik oleh instansi Pemerintah bisa juga jadi peluang Anda dalam
mengeruk keuntungan.
Modal
yang dibutuhkan untuk merintis bisnis pembuatan busana dari kain batik boleh
dikatakan terbilang besar. Misalkan, modal yang Anda miliki untuk memulai
bisnis ini kurang cukup. Fasilitas kredit multiguna (KMG) boleh jadi solusi
yang bisa diandalkan. Anda tak akan menemukan kendala berarti untuk menerima
kucuran dana kredit multiguna (KMG). Sebab bank atau perusahaan finance lebih
menyukai peminjam yang memiliki jaminan.
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar