KONSULTAN BABY SHOP
PAKAR, +62 813-9864-6177, MELATIH ANAK AGAR MANDIRI
Konsultan, Konsultan
Ritel, Manajemen Konsultan Indonesia, Konsultan Bisnis Ritel, Usaha Diera
Digital, Strategi Bisnis Di Era Digital, Bisnis Di Era Digital, Konsultan
Bisnis di Sidoarjo, Konsultan Bisnis di Surabaya, Konsultan Bisnis di Malang, Bisnis Jakarta 2018, Konsultan Bisnis
Jakarta, Bisnis di Jakarta, Konsultan Manajemen Jakarta, Manajemen Bisnis
Jakarta, Konsultan Manajemen di Jakarta
Hindari Lakukan 4 Hal Ini
agar Remaja Lebih Mandiri - Semua orangtua pasti menginginkan
anaknya tumbuh menjadi sosok yang mandiri dan bertanggung jawab. Namun, kala
anak sudah mulai beranjak remaja ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk
membentuknya jadi sosok mandiri.
Orangtua
bisa mengajarkan anak agar lebih mandiri sejak awal. Paling tidak saat ia mulai
masuk usia belasan tahun latihlah agar mulai bisa mengurus keperluannya
sendiri. Seperti menyiapkan buku, mengatur jadwal harian, membuat anggaraan
pengeluaran dan jajannya.
Dikutip
dari Redtri, jika sudah memasuki usia 13, jangan lagi lakukan hal-hal berikut.
Biarkan anak yang mulai remaja bertanggung jawab atas dirinya dan menerima
konsekuensi logis atas apa yang dilakukan dan tidak dilakukannya.
1. Membangunkannya di
pagi hari untuk sekolah
Terkadang
anak sangat sulit dibangunkan pada saat pagi hari untuk sekolah atau melakukan
kegiatan lainnya. Orangtua biasanya akan menbangunkan anak dengan memangginya
secara keras atau masuk ke dalam kamar anak untuk membangunkannya.
Kebiasaan
membangunkan anak itu ternyata kurang baik karena akan membuat anak terus
bergantung. Sehingga sangat efektif untuk memberikan tanggung jawab kepada anak
untuk bangun sendiri.
Biarkan
alarm yang bertugas membangunkan anak agar anak tidak terus bergantung pada
orangtuanya.
2. Mengerjakan tugas
Saat
anak masih kecil mungkin para orangtua sering mengerjakan tugas yang diberikan
dari sekolah. Hal ini sebaiknya segera dihentikan.
Biarkan
anak mengerjakan tugas tersebut sesuai dengan kemampuan yang mereka miliki.
Sangat penting mendidik anak untuk mengerjakan tugasnya sendiri. Tanggung jawab
dan konsekuensi bakal dirasakan saat remaja.
3. Mengantar keperluan
sekolah yang tertinggal
Saat
berangkat sekolah, sering kali anak melupakan barangnya. Orangtua pun karena
merasa kasihan lalu mengantarkannya ke sekolah. Jika sering terjadi sebaiknya
biarkan anak mendapatkan efeknya. Kurang persiapan, ceroboh, merasa ada yang
bisa diandalkan membuat anak jadi terlena. Kerap melupakan kewajiban justru
akan jadi bumerang bagi anak.
4. Mencuci pakaian
Banyak
ibu yang tetap mencuci pakaian anak-anaknya, termasuk pakaian dalam, bahkan
ketika mereka sudah beranjak remaja. Hal ini boleh dibilang salah besar.
Pakaian adalah hal kebutuhan mendasar bagi mereka. Ajarkan ia mencucinya, bisa
menggunakan mesin atau sekadar mengucek ringan. Latih juga ia menggunakan
setrika. Pastikan ia sudah bisa mencuci dan menyeterika sebelum usia 13 tahun.
Jangan
sampai ketika pakaian yang ingin dikenakannya belum dicuci atau diseterika,
anak malah marah. Itu adalah kewajiab mereka sendiri.
Baca Juga : Tips membuka cabang usaha
Sumber : Liputan 6
Industri yang kami layani :
>>> Retail / Ritel : Segala jenis toko ; Toko Buku, Toko Bangunan, Minimarket, Supermarket, Hypermarket, Toko Buah, Toko Obat / Apotik, Baby Shop, Pet Shop, Toko Roti / Bakery, Dll.
>>> Manufacture / Pabrik : Segala Jenis Pabrik ; Pabrik Makanan & Minuman, Pabrik Plastik, Pabrik Kertas, Dll.
>>> Service : Hotel, Restoran, Printing, Cafe, FnB, F & B, Laundry, Wedding, Fashion Design, Barber Shop, Dll.
>>> Start Up : Segala Jenis Industri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar